Wednesday, August 6, 2008

ekspedisi wong gemblung part II

Setelah melakukan ekspedisi wong gemblung yang pertama dan kelihatannya berjalan dengan lancar, maka beberapa waktu yang lalu saya merencanakan untuk membuat yang kedua, rencananya tanggal 27 Juli 2008 hari Minggu , saya merencanakan untuk bersepeda dengan tujuan prambanan (lagi) namun dengan trek yang berbeda, trek yang kali ini saya buat adalah menuju prambanan tapi dengan melewati jalan perdesaan ( kalo kemaren lewat jalan Solo ) di sepanjang selokan Mataram. Ternyata setelah dibicarakan lagi sama orang2 gemblung yang mau ikut (wakida, romi, sony) ternyata si Romi andeng2 yang sudah punya planning buat pergi ke Solo sama si Sony n Hafid, akhirnya stelah beberapa jam mbombongi si Romi, lalu akhirnya dia pikir2 untuk ikut bersepeda, setelah mbombongi Romi, target selanjutnya adalah Sony, setelah dia juga ikut2 jadi korban bombonganku (yang ini lebih gampang dibombongi...hehehe) akhirnya dia setuju.

Nah setelah H -1 alias hari Sebtunya, tiba2 si Sony yang sering sok melodramatic itu membatalkan untuk ikut bersepeda, alesannya suruh nanya si Romi, ternyata si Romi andeng2 yang banyak maunya itu memutuskan untuk pergi ke Solo dan membatalkan untuk ikut bersepeda, what the %$#&*&%@......!!!
Setelah mutung beberapa saat, saya lalu menghubungi Wakida yang sudah agak2 terganggu mentalnya akibat 2 temannya berkhianat , dia masih tetep mau ikut tapi ga mau jauh2, yo weis akhirnya saya perpendek jaraknya hanya sampai Kalasan (Jalan Solo sudah mendekati Prambanan).

Hari Minggunya saya berangkat dari rumah sekitar jam setengah 6 pagi, kami berangkat melewati sepanjang selokan Mataram , kami mampir sebentar di rumah Zakiya (temen SMA) niatnya sih mampir beli pocari sweat (fyi:Zakiya punya toko) tapi ternyata ktemu sama yang punya toko (Zakiya). Akhirnya kami ngobrol2 sebentar dan makan roti yang disuguhkan Zaki, ahoi lumayan...



Setelah ngobrol2 dan maem2 kami melanjutkan perjalanan, cuaca hari itu cukup bersahabat, hamparan awan di langit menutupi jatuhnya sinar matahari, kami pun sama sekali tidak kepanasan. Di jalan saya berniat foto2 sebentar, tapi ternyataaaa.....alangkah tololnya diriku..!!!!
Kameranya ketinggalan di rumah... T.T yasudah perjalanan kami lanjutkan tanpa sesi foto2...huhuuhu...

Di tengah perjalanan kami bertemu dua bapak2 bike 2 work, ternyata mereka mengambil trek yang sama dengan yang kami lalui, tapi setelah sampai ring road kedua bapak tersebut berbelok ke arah utara sementara kami menyeberang ring road dan tetap menyusuri selokan, suasana perdesaan mulai terasa, di kanan kiri kami yang ada hanyalah hamparan sawah hijau, hanya sedikit rumah penduduk, hmm...hawanya juga terasa sejuk di daerah ini, saya mengajak Wakida untuk melewati trek offroad tapi tampaknya dia terlalu takut kalau sepedanya rusak. >.<
Setelah cukup lama menikmati suasana desa yang menyenangkan akhirnya kami sampai di Jalan Solo, stelah istirahat beberapa saat dan mengalami sedikit tragedi (Ouvien=spedaku jatoh) haduh, tapi ternyata nda papa...

Kami mengambil jalan pulang melewati jalan Solo, cuaca saat itu panas terik, awan yang tadi memayungi kami sudah pergi... Kami mampir di bandara Adisucipto untuk makan pecel wader yang katanya Romi masuk acaranya Pak Maknyuss... Setelah makan akhirnya kami pulang ke rumah masing2... Well, overall touring kali ini menurut saya cukup menarik, mungkin lain kali trek ini akan saya pakai lagi...hehe
that's all. over and out...

No comments: